Wisata Watu Bahan merupakan wisata alam yang ada di desa Lemahabang, kecamatan Doro, kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Nama “Watu Bahan” sendiri diambil dari kepercayaan masyarakat sekitar yang menyebutkan bahwa dulunya batu-batu yang ada di Watu Bahan adalah bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat bangunan. Sebagian masyarakat meyakini bahwa batu pada Watu Bahan akan digunakan sebagai pilar masjid. Sedangkan sebagian masyarakat mempercayai bahwa Watu Bahan adalah tempat bersinggahnya orang-orang pada zaman purbakala.
Namun, ada bukti ilmiah yang
menunjukkan bahwa batu bahan terjadi karena kejadian alam yang disebut dengan
Proses Sedimentasi. Dari sejumlah rock site (situs bebatuan) di negara dunia,
tercatat ada 369 rock park dalam berbagai formasi dan bentuk. Bilamana formasi
Watu Bahan dibuat menjadi rock park (taman batu) akan menambah satu angka
menjadi rock park yang ke 370 yang ada di dunia.
Penelitian yang dilakukan pada bulan Maret 2017 mengungkapkan bahwa Watu Bahan merupakan batuan alam yang terjadi karena luapan magma yang keluar lewat kaki gunung Rogojembangan melewati pori-pori bumi disertai zat kapur yang memisahkan magma satu dengan magma yang lain dan terjadi pendinginan cepat sehingga terbentuk Watu Bahan. Terjadi kurang lebih 2 ribu juta tahun yang lalu. Dan belum ada tanda bahwa Watu Bahan pernah ada campur tangan manusia dalam pembuatan Watu Bahan.
Watu Bahan dikelola oleh warga sekitar yang membentuk sebuah kepengurusan atau organisasi bernama Putra Semboro. Dalam pelaksanaan, Pengurus Watu Bahan ( Putra Semboro ) menginduk pada organisasi yang sudah berbadan hukum yaitu LMDH yang berhubungan langsung dengan Perhutani. Hal ini karena Watu Bahan masih ada dalam kawasan perhutani. Tepatnya pada petak 8 KRPH Karanganyar dan petak 11 KRPH Doro.
Penelitian yang dilakukan pada bulan Maret 2017 mengungkapkan bahwa Watu Bahan merupakan batuan alam yang terjadi karena luapan magma yang keluar lewat kaki gunung Rogojembangan melewati pori-pori bumi disertai zat kapur yang memisahkan magma satu dengan magma yang lain dan terjadi pendinginan cepat sehingga terbentuk Watu Bahan. Terjadi kurang lebih 2 ribu juta tahun yang lalu. Dan belum ada tanda bahwa Watu Bahan pernah ada campur tangan manusia dalam pembuatan Watu Bahan.
Watu Bahan dikelola oleh warga sekitar yang membentuk sebuah kepengurusan atau organisasi bernama Putra Semboro. Dalam pelaksanaan, Pengurus Watu Bahan ( Putra Semboro ) menginduk pada organisasi yang sudah berbadan hukum yaitu LMDH yang berhubungan langsung dengan Perhutani. Hal ini karena Watu Bahan masih ada dalam kawasan perhutani. Tepatnya pada petak 8 KRPH Karanganyar dan petak 11 KRPH Doro.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon